cara menggunakan aplikasi zoom meeting di laptop

Media e-learning sebagai sebuah alternatif pembelajaran yang berbasis elektronik memberikan banyak manfaat terutama terhadap proses pendidikan yang dilakukan dengan jarak jauh. Hal tersebut turut dirasakan oleh guru dan siswa. Meskipun mereka berada dalam batasan secara tatap muka, tetap dapat berbagi pengetahuan secara langsung dalam ruang virtual. Namun demikian, perlu dipertimbangkan secara saksama dalam menyusun media pembelajaran agar mudah dilakukan dan dipelajari.

Aplikasi Zoom dapat dikatergorikan sebagai media pembelajaran online yang dapat diartikan sebagai suatu jenis belajar mengajar. Kelebihannya, guru dapat dengan mudah menyampaikan bahan ajar kepada siswa dengan menggunakan media Internet. Kendalanya, perhatikan kualitas jaringan, kebutuhan biaya akses, dan kemampuan dalam mengoperasikannya.

Pembelajaran via zoom meeting. Foto oleh cottonbro studio (Pexels.com)

Aplikasi Zoom didirikan oleh Eric Yuan dan diresmikan pada tahun 2011 berpusat di San Jose, California. Aplikasi ini gratis namun ada batasan waktu yaitu empat puluh menit, kecuali jika berbayar tidak ada batasan waktu (Haqien & Rahman, 2020).

Penggunaan aplikasi Zoom cukup mudah dipelajari. Pada aplikasi Zoom pendidik bisa berkomunikasi langsung dengan peserta didik melalui video. Penting bagi guru untuk menyusun perencanaan pembelajaran agar dapat berjalan secara efektif.

Fitur yang tersedia dalam zoom

1. Breakout Room

Fitur ini, dapat digunakan ketika pengguna membutuhkan ruang yang lebih pribadi dan rahasia. Beberapa peserta dapat memisahkan diri dari ruang utama dan masuk pada ruang berbeda secara daring. Pendidik sebagai host (tuan rumah) dapat membagi kelompok peserta didik hingga 50 sesi secara terpisah. Selanjutnya, peserta dapat memilih dan memasuki sesi breakout sesuai kebutuhan dan pendidik dapat beralih antar sesi kapan saja.

2. Focus Mode

Fitur ini memungkinkan pendidik selaku host dapat melihat dan beralih di antara layar bersama setiap peserta didik. Sementara peserta didik hanya dapat melihat konten mereka sendiri. Saat fitur focus mode diaktifkan, pendidik masih dapat melihat semua peserta didik pada kelas virtual dalam pembelajaran daring. Sedangkan peserta didik menjadi terbatas hanya bisa melihat dirinya sendiri.

3. Immersive View

Immersive view merupakan bentuk ruang kelas secara virtual, peserta didik akan terlihat duduk secara berurutan sebagaimana tatap muka di dalam kelas konvensional. Dengan demikian, tercipta suasana kelas seolah-olah peserta didik berada di dalam suatu ruang kelas. Ruang kelas virtual ini dapat diisi maksimal 25 orang peserta termasuk pendidik.

4. Lock meeting

Lock meeting merupakan fitur pembatasan peserta yang dapat bergabung dalam sebuah kegiatan virtual yang sedang berlangsung. Fitur ini dapat dioptimalkan oleh pendidik untuk memberikan batasan bagi peserta didik yang terlambat hadir atau ketika proses pembelajaran sudah berlangsung. Keuntungan fitur ini, guru dapat menerapkan ketegasan sebagai bentuk penanaman karakter unggul.

5. Record

Record (rekaman) dapat dijadikan sebagai dokumentasi kegiatan, bahan evaluasi pada kegiatan berikutnya. Rekaman yang dilakukan pendidik dapat dijadikan dasar penilaian otentik bagi peserta didik. Keunggulan ini memudahkan peserta didik untuk mengulas kembali materi yang sudah dipelajari. Pengiriman rekaman ini dapat dilakukan melalui media sosial secara mudah.

6. Share screen

Fitur share screen pada zoom meeting berfungsi untuk membagikan berbagai tampilan layar kepada peserta yang tergabung dalam satu kegiatan (Kelana et al., 2021). Berikut fitur share screen:

• PowerPoint as Virtual Background, memungkinkan pengguna menjadikan slide atau materi dalam bentuk PowerPoint sebagai latar belakang. mempresentasikan materi atau makalahnya dalam bentuk PowerPoint yang dapat dikontrol langsung dalam proses pembelajaran.
• Portion of Screen, membagikan sebagian layar dan memilih bagian yang ingin disorot dan ditampilkan kepada peserta dalam bentuk PowerPoint dan audio.
• Computer Audio (suara yang keluar pada komputer), dimanfaatkan pendidik untuk membagikan berbagai jenis audio suara. sebagai penjelasan atau audio pelajaran dalam suatu materi kepada peserta didik. (Ernanida & Yusra, 2019).
• Video (mp4 dan mov) membantu peserta didik dalam memahami suatu materi secara visual.
• Content From Second Camera, dimanfaatkan pendidik untuk menunjukkan wajah dan mengarahkan kamera kedua pada papan tulis. maka peserta didik akan tetap dapat melihat pendidik dan penjelasan di papan tulis secara bersamaan.
• Multiple Participants Can Share Simultaneously, memungkinkan pendidik dan peserta didik berbagi layar secara bersamaan saat melakukan presentasi.

Dengan kemudahan fitur-fitur yang tersedia di aplikasi Zoom, pendidik dituntut untuk berkreasi dan berinovasi dalam mengelola pembelajaran daring, dalam hal ini khususnya pelajaran SKI. Pendidik bisa menampillan materi sejarah kebudayaan Islam melalui penayangan film sejarah, film documenter sejarah, bukti-bukti sejarah yang berbentuk suara, gambar, naskah.

Sehingga peserta didik bisa menggambarkan situasi dan kondisi yang terjadi pada peristiwa masa lalu yang telah terjadi. Pendidik maupun peserta didik bisa menjelaskan materi secara story telling dengan didukung alat peraga.

Efektivitas sebagai suatu ukuran yang dapat menjelaskan seberapa besar target yang telah dicapai. semakin besar presentase target yang dihasilkan maka semakin tinggi efektivitasnya (Rosyid et al., 2020). Efektif yang dimaksud dalam penggunaan aplikasi zoom ini adalah efektif dalam waktu dan tempat.

Seiring perkembangan teknologi, pengelolaan pembelajaran menjadi lebih mudah dan optimal. Hal tersebut dapat terjadi dengan pemanfaatan aplikasi zoom dengan kualitas fitur yang berbeda dan sederhan.

Berikut ini tips yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan zoom untuk pembelajaran.

1. Pendidik mempersilahkan peserta didik untuk mengunduh aplikasi Zoom. Zoom dapat digunakan melalui laptop.
2. Setelah mengunduh, peserta akan diberikan id untuk masuk ke dalam meeting.
3. Setelah diberikan id, kemudian bisa bergabung dengan pilih bergabung atau Join Meeting
4. Apabila sudah masuk, peserta didik dapat langsung bergabung dalam pembelajaran secara daring.

Adapun manfaat penggunaan zoom bagi pendidik adalah sebagai berikut:

1. Memudahkan mencapai tujuan pembelajaran, pendidik membuat suasana pembelajaran di zoom sama seperti pembelajaran tatap muka di kelas. Pendidik memulai pembelajaran dengan memberikan semangat, mengkondisikan peserta didik agar siap untuk mengikuti pembelajaran. Kemudian menyampaikan tujuan, menjelaskan materi pembelajaran, memberikan ruang bertanya, memberikan penugasan dan mengevaluasi hasil yang didapat oleh peserta didik.
2. Siswa dapat berinteraksi langsung kepada guru layaknya di dalam kelas. Pembelajaran tidak monoton hanya mengerjakan tugas saja, tetapi guru juga memberikan kuis kepada siswa. kuis tersebut berupa pertanyaan mengenai materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3. Penggunaan aplikasi zoom ini menjadi salah satu variasi yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran daring. Karena hanya dengan menggunakan aplikasi whatsapp yang untuk menunjang proses pembelajaran daring kurang efektif dan efisien.

Nah, demikian penggunaan aplikasi zoom meeting menggunakan laptop. Pastinya dengan adanya perkembangan teknologi semacam ini, dapat mempermudah pendidik dalam mengakomodasi kebutuhan pembelajaran peserta didik.